Perdana di 2012, Kajian Ahad Pagi Masjid Syuhada

Meski kondisi lembaga dakwah ini sedang dalam masa transisi (belum terlaksananya pergantian kepengurusan), Mardinus...

Amanat Ir. Soekarno sebagai Presiden RI

...pada hari ini telah dapat diletakkan batu-pertama bagi masjid Syuhada’ di Jogyakarta. Saya harap...

Islam Agama Ilmu Pengetahuan

Tidak ada kata dalam Islam yang menyamai kata Al-’Ilm dalam kedalaman makna dan keluasan penggunaannya. Bahkan, ...

Profile Masjid Syuhada

Diakhir tahun 1949, saat Ibu Kota RI di Yogyakarta, berlangsung perundingan antara delegasi Indonesia dan Belanda...

TK Masjid Syuhada Bakti Pendidikan

... program ini juga ditujukan untuk menumbuhkan jiwa sosial siswa/siswi TKMS...

Pages

7 Jan 2012

Perdana di 2012, Kajian Ahad Pagi Masjid Syuhada

Corp Dakwah Masjid Syuhada (CDMS) Yogyakarta mulai pekan ini (8/1) akan menyelenggarakan kembali Kajian Ahad Pagi. Meski kondisi lembaga dakwah ini sedang dalam masa transisi (belum terlaksananya pergantian kepengurusan), Mardinus, pengurus divisi kajian dan dakwah dibantu warga asrama putera dan puteri mempersembahkan kembali Kajian Ahad Pagi perdana di tahun 2012.

(Agenda Kajian Ahad Pagi Januari - Februari 2012)
Pekan pertama, Ahad 8 Januari 2012, jama'ah langsung disuguhi kajian tentang "Suka dan Duka Poligami". Ustadz Awan Abdillah, S.Sos.I., finalis program pencarian da'i berbakat TPI (sekarang MNC TV) dan tentunya "praktisi" poligami, akan membagi pengalaman beliau dalam menjalani poligami, tentu sesuai tuntunan Islam yang diyakininya.

"Tadinya Ustadz Awan ngasih judul 'Indahnya Poligami', hanya kami edit ulang agar tidak terkesan vulgar" ujar Mardinus.

Pekan kedua dan ketiga berturut-turut kajian akan membicarakan Pengembangan Harta dalam Islam oleh pakar ekonomi Islam Prof. Dr. Muhammad, MA dan Keajaiban Berfikir Tak Lazim oleh Ustadz Muhamad Ansori, S.Th.I., MM.

Dalam Keajaiban Berfikir tak Lazim,  Ustadz Ansori akan membedah naskah buku yang akan segera ia terbitkan, Keajaiban Berfikir tak Lazim.

"Salah satu contoh berfikir tak lazim yang saya terapkan adalah saya tidak membolehkan diri saya menguasai berbagai ilmu dan keterampilan, ini cukup efektif menopang kesuksesan usaha saya dan tentunya dalam upaya pemberdayaan orang lain. Mengapa? dengan tidak menguasai berbagai keterampilan, saya terdorong untuk memaksimalkan kemampuan yang saya miliki, dan yang terpenting saya juga selalu didorong untuk memberdayakan orang lain dan menghargai life-skill yang mereka miliki, "dipaksa" berbagi rezeki dengan mereka dan hal-hal positif sejenisnya". Nah, masih berapalagi berfikir tak lazim yang dirasakan ajaib oleh Ustadz Ansori itu? ikuti saja kajiannya pada 22 Januari nanti.

Khusus untuk bulan Februari dimana sebagian muslim Indonesia, khususnya remaja dan kawula mudanya masih sering latah dengan aktivitas yang kurang bermanfa'at dan nyrempet pada aktivitas yang melanggar norma, Kajian Ahad Pagi juga akan menyajikan kajian budaya "Tahun Baru dan Valentine Day" bersama Ustadz Markus Sutrisno, dan yang cukup menggelitik, Ustadz Iip Wijayanto, S.I.Kom., M.Si yang hasil penelitian tentang prosentase virginitas perempuan di Indonesia-nya sempat "hangat" diperbincangkan pada dekade lalu, akan mengajak jama'ah untuk berdiskusi mengenai pacaran itu halal, haram, atau malah wajib? meski pembahasan klasik tapi cukup menarik bukan?

Terakhir saya kutipkan ajakan dari panitia pelaksana, Mardinus Syaidy:
"Mari bergabung dalam majlis ilmu ini. Jangan lupa, kajiannya dilaksanakan sepekan satu kali pada hari Ahad pukul 06.00 WIB di Ruang Utama Masjid Syuhada. Informasi lebih lengkap bisa melalui CP panitia di nomor 083867853819".

Salam.


Reported by:
Cucu Cahyana
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta